Labels

Saturday, 20 October 2012

Optimis

zilzaal.blogspot.com
.......
Aku percaya pada-Mu
Bahwa kehidupan yang Kau berikan mengandung berjuta tujuan
Bahwa setiap hal yang aku alami mengadung berjuta makna
Bahwa setiap ujian yang aku hadapi terselip begitu banyak hikmah
Bahwa setiap rintangan yang aku hadapi a
dalah sarana penguji kesabaranku

Aku percaya pada-Mu ya Rabb
Karena keyakinan akan pertolongan-Mu
Dalam setiap hal yang aku jalani
Karena keyakinan akan balasan terbaik
Dalam setiap kebajikan yang aku lakukan

Aku percaya pada-Mu ya Allah
Karena semuanya dalam genggama-Mu
Semuanya terjadi karena titah-Mu

Kusematkan niat dalam setiap amalan hanya untuk menggapai ridho-Mu
Kusandarkan dalam peraduan lantunan dzikir malamku
Dan Kulabuhkan samudra pengharapan dalam setiap untaian doa nan panjang dalam keadaan berdiri, duduk maupun berbaring

#karena sesudah kesulitan Pasti ada kemudahan





Rief_Fatih, Mutiara Kehidupan, 20 Oktober 2012

Liku kehidupan

shabrinazhafira.wordpress.com

........
Hari tak selamanya malam
Pasti ada siang sebagai penghujungnya
Demikian hujan tak selamanya turun
Pasti adakalanya langit itu berhenti untuk mengumpulkan air kembali

Demikian halnya langit tak selalu cerah
Terkadang medung juga mewarnainya
Bahkan pelangi juga turut menghiasi

Lautpun demikian
tak selamanya pasang
Tapi adakalanya surut

Demikian dengan hati
Terkadang senang, namun terkadang sedih  juga hadir
Terkadang suka, namun kecewa juga mewarnai

Iman juga seperti itu
Terkadang naik
Terkadang juga turun

Kehidupan itu
Seperti halnya RODA
Terkadang sisi-sinya di bawah terkadang pula di atas
Itulah kehidupan
Terkadang kita dalam posisi yang kurang terlalu baik
Tapi yakinlah itu hanya sementara
Karena pada saatnya nanti kondisi yang lebih baik akan tiba
Maka Bersabarlah
Semua akan indah pada AKHIRNYA

Rief_Fatih, Mutiara kehidupan, 21 oktober 2012

Thursday, 18 October 2012

Menanam Bijih kebaikan

log.viva.co.id
......
Dakwah itu laksana petani
Semakin luas ladang amanah
Maka semakin besar peluang memperoleh pahala
Menebar biji-biji kebaikan agar tumbuh berjuta pahala
......
Allah kalikan setiap tangkainya tujuh kebaikan
hingga tak mampu kita mengingatnya lagi
ibarat sebuah biji yang menumbuhkan 7 tangkai dan tiap tangkai menghasilkan 100 butir
semuanya Allah nilai dengan pahala terbaik disisi-Nya
......
Menyemai setiap rumput perusak niat
Agar pohon kebaikan tumbuh dengan lebatnya
Menhalangi hama penggoda yang mengajak bermaksiat
......
Memupuknya setiap detik
Dengan kalimat toyyiban dan tilawatil Qur'an
Mengadirkanya dalam setiap doa yang kita panjatkan
Menyematkanya dalam hati, bahwa mereka adalah saudara kita
......
Mencintainya dengan tulus
Karena mereka membutuhkan perhatian kita
Membantunya dengan ikhlas
Karena mereka bagian dari tanggungjawab kita
......
Menunggunya dengan sabar
sampai pohon itu berbuah
Sampai kebaikan itu siap dinikmati
.......
Saudaraku.....
Yakinlah Allah sudah menyiapkan balasan terbaik
Dari setiap benih kebaikan yang kita tanam
Insya Allah
Jika Allah mengizinkan kita ke Syurga-Nya

Rief_fatih, Mutiara Kehidupan, 18 Oktober 2012

Sunday, 14 October 2012

Kritis atau reaktif ?

zilaluna.wordpress.com
.......
Banyak diatara kita terjebak pada kondisi ini
Melihat fakta dilapangan yang tidak ideal
Merasa ada yang salah dengan hal itu
tanpa berfikir menyeluruh bahwa itu bagian dari proses menuju Sesuatu yang ideal
.......
DAKWAH
Ibarat kita sedang membangun rumah
Pasti disana-sini masih banyak kekurangan
Entah yang didingnya belum halus, atapnya bocor atau belum ada pintunya
.......
Perbedanya adalah cara menyikapi kekurangan rumah yang sedang dibangun itu
Ada yang hanya bicara dan menyampaikan, "eh itu kurang halus itu, atapnya masih bocor dan masih terlihat jelek"
Bak seperti mandor yang hanya ngomong saja

Bahkan ada yang memaki-maki, "Kamu itu sok suci, baru bisa ngaji saja sok pinter"
Bak seperti orang yang paling baik dan paling benar

Tapi ada yang mendekat dan mencoba menghaluskan tembok, menutup atap dan memasang pintu rumah tersebut.
Dia tak banyak bicara
Karena sudah tahu kekurangan soudaranya
Sehingga sikap terbaik adalah membantu mendirikan bangunan DAKWAH itu

Tidak dengan menebar aib saudaranya
Tidak dengan sebatas komentar
Tidak hanya memberikan sebatas masukan
Tapi turut bersama meninggikan bangunan itu
Menuju kesempurnaan yang tak akan pernah tergapai
karena hanya Allah lah pemilik kesempurnaaan itu

Rief_fatih, Mutiara kehidupan, 15 oktober 2012