Labels

Wednesday 29 February 2012

Sahabat Kehidupan

meriwardana.blogspot.com

.....
Pagi ini hatiku damai
Bak mendapat
Sebuah semangat baru
.....
Semangat untuk menatap hidup dan melanjutkan semua mimpi-mimpi besar. Semangat yang membawaku kembali pada sebuah sikap optimis menatap jalan panjang kedepan. Jalan yang akan menentukan tingkat keimanan dan derajat kita di hadapan Allah SWT. Jalan yang akan menentukan seberapa banyak produktifitas dan kebermanfaatan kita untuk orang lain. Jalan yang akan menjadi paramameter sejauh mana kita akan dikenang dalam ruang-ruang sejarah masa depan.

Spirit inilah yang menjadi bahan bakar bahtera kehidupan yang akan kita lampaui. Telalu berat tanggungjawab ini, jikalau tak ada mimpi besar dan pengabdian totalitas yang menjadi motivasi. Terlampau mustahil pula totalitas pengabdian yang kita lakukan tanpa campur tangan dari sahabat-sahabat terdekat kita. Mereka semua yang memberikan pelajaran tentang kehidupan kepada kita. Mereka pula yang rela berkorban disaat kita terpuruk dan terjatuh. Disaat kita di hina, dilecehkan bahkan disaat kita di hujat merekalah yang hadir merangkul dan menumbuhkan spirit itu kembali.


Dari mereka kita mulai belajar apa itu ukhuwah (persahabatan) dan apa itu tadhiyah (pengorbanan). Dua hal yang tidak akan bisa kita lepaskan dalam kehidupan ini. Ukhuwah mengharuskan kita untuk ta’aruf (saling mengenal), kemudian pasca itu kita di tuntut untuk tafahum (saling memahami). Tidak sampai itu, ukhuwah juga mengajarkan kita untuk Ta’awun (Saling Menolong) dan takaful (Saling Menanggung). Dan pada akhirnya kita pun dapat meraih ikatan tertinggi dalam ukhuwah itu sendiri, yaitu Itsar (Mendahulukan orang lain daripada diri sendiri).

Itsar adalah tingkatan tertinggi dalam ukhuwah. Itsar merupakan tingkatan iman nya para sahabat baginda Nabi SAW. Banyak sekali keterangan dan kisah sahabat nabi SAW yang menunjukkan itsar ini. Seperti ketika dalam suatu perang, salah seorang sahabat sangat kehausan. Kebetulan ia hanya mempunyai 1 kali jatah air untuk minum. Saat akan meminum nya, terdengar rintihan sahabat lain yang kehausan. Maka air tersebut ia berikan kepada sahabat yg kehausan itu. Saat mau meminumnya terdengar sahabat lain lagi yang merintih kehausan. Kemudian ia berikan air tersebut kepada sahabat itu. Begitu seterusnya sampai air tersebut kembali kepada si pemilik air pertama tadi. Dalam kondisi mendahulukan terlebih kepentingan sahabat lainnya akhirnya semua mati syahid.

Sungguh anugrah yang luar biasa mempunyai sahabat-sahabat seperti mereka di jaman baginda Nabi SAW. Mereka menempatkan kepentingan mereka sebanding dengan kepentingan mereka, bahkan terkadang lebih. Sebagaimana sabda baginda nabi “layukmina ahadukum hatta yuhibba li akhih, ma yuhibbu linafsih”,Tidak beriman seseorang diantaramu hingga kamu mencintainya seperti kamu mencintai dirimu sendiri (HR. Bukhari-Muslim).

Semua itu tidak dapat terjadi ketika sikap tadhiyah (pengorbanan) tidak ada dalam diri mereka. Sikap rela memberikan sebagian bahkan seluruhnya apa yang dipunyai untuk sahabatnya walapun disaat itu ia juga membutuhkan. Cerminan keikhlasan dari kebaikan seseorang yang hanya mengharapkan balasan dari Rabbnya. Bukan karena ingin mendapat keuntungan dunia, popularitas atau sekedar sanjungan.

Tidak hanya harta, jabatan atau sekedar popularitas yang mereka korbankan. Jiwa dan nyawa mereka pun siap mereka pertaruhkan untuk kebahagiaan sahabatnya. Seolah semua hak dalam dirinya adalah hak untuk saudaranya. Sungguh sebuah spirit yang patut kita teladani dalam menjalani hidup. Spirit yang bisa didapatkan oleh siapapun ketika ia sudah menempatkan keikhlasan tertinggi di hadapan Allah SWT. Keikhlasan yang akan membawa setiap hambanya dekat dengan Rabbnya dan tak pernah redup semangatnya untuk berkorban.
cahyanuaink.blogspot.com
.....
Sahabat kehidupan
Yang hadir dalam setiap kondisi
Dalam lelah dan penatku
Dalam haru dan sedihku
Dalam bahagia dan kesusahan
.....
Hadir bak mata air yang menyejukan
Bak hujan yang menghapus kekeringan
Bak awan yang memayungi teriknya matahari
Bak pelangi yang menjadikan indah semuanya
.....
Hati suci yang ikhlas berbagi
Tangan lembut yang membelai
Jemari lentik yang menggenggam
Lisan fasih yang menasehati
......
Sejuk terasa sepanjang bersamanya
Sepanjang ukhuwah ini terajut
Dan tadhiyah ini terjaga
Maka sadarilah saat ini sahabat kehidupan itu ada disekitarmu
......
Ingatlah mereka yang apling peduli denganmu
Ingatlah mereka yang mengorbankan semuanya untukmu
Ingatlah mereka yang mendoakanmu disetiap pagi, siang dan malam
Agar kau tak menjadi orang yang LUPA ketika kau berhasil

By. Rief_Fatih, Mutiara Kehidupan, 01 Maret 2012
================================================================
PERHATIAN !
Buat Sista dan Bunda yang punya masalah seputar  Kecantikan, kewanitaan dan kandungan:
- Jerawat tak kunjung sembuh
- Noda Jerawat yang tak kunjung hilang
- Luka bakar, oprasi yang buat anda ga pede
- Keputihan
- Gatal, gatal, bau tak sedap di mis v
- Kanker servick, miom
- Kegemukan
- Terlalu kurus
- Sudah lama menikah belum HAMIL
Temukan solusinya di tempat kami
Konsultasi GRATIS via sms/wa 085643035547

bb 75966580 

No comments:

Post a Comment