Labels

Tuesday 14 February 2012

Berlabuh Sejenak di Tanah Kelahiran


hariansizhonniwa.blogspot.com
Rasanya sudah begitu lama raga ini di tanah rantau. Tempat yang selama ini menjadi pijakanku mengarungi bahtera kehidupan. Tempat dimana mimpi dan semua keinginan besar dalam hidupku kulabuhkan sementara waktu di sana. Di tempat itu pula cinta dan ketulusan dari sahabat-sahabat terdekat senantiasa kudapat. Sahabat-sahabat yang sama-sama merantau dari tanah kelahiran mereka dalam rangka menimba ilmu dan mencari pengalaman hidup.

Rasanya kami begitu akrab satu sama lain. Seolah merasa kami senasib dan sepenaggungan. Ikatan keimanan dan kondisilah yang menuntut kita dekat. Tak ada keluarga ataupun sanak saudara. Tak ada karib kerabat yang senantiasa mengulurkan tangan ketika membutuhkan pertolongan. Mereka jauh dari tempat dimana aku mengarungi hidup saat ini.

Kondisi ini yang secara alami membuat ikatan-ikatan persaudaraan itu mulai tumbuh diantara kami. Kami menyadari tak akan mampu kita hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Kami pun menyadari bahwa kehidupan tak selamanya indah atau bebas dari rintangan. Karena tak mungkin jasad ini sehat terus menerus, tak mungkin keuangan ini ada terus menerus. Tak mungkin pula keimanan ini tetap tanpa diuji.

Diri ini sepenuhnya sadar, sadar sebagai makhluk yang lemah. Makhluk yang tak mampu berbuat apa-apa tanpa uluran tangan dari orang lain. Bahkan kami sepenuhnya menyadari bahwa kehidupan ini ada yang maha mengatur dan menentukan segala urusan. Bahwa yang kami cari berupa ilmu ataupun rizky ada yang maha memilikinya.

Allah Azza wa jalla, Rabb yang memiliki kekuasaan itu. Allah pula yang menurunkan ilmu dan menganugrahkan rizky kepada setiap makhluknya yang bernyawa. Sehingga tak ada jalan lain ketika kami ingin meraih semua itu tanpa kami mendekat, bersujud dan bermunajat kepada-Nya.

Mimpi dan semua keinginan besar dalam hidupku perlahan mulai kuraih. Satu persatu Allah menjawab dengan indah mempi-mimpi itu. Terkadang diri ini pun tak percaya ternyata aku bisa meraih mimpi-mimpi yang dianggap tabu oleh sebagian orang. Aku pun sadar sepenuhnya semua ini datang dari Allah dan orang-orang yang mendoakan aku setiap saat.

Merekalah orang-orang yang mendoakan aku tanpa aku tahu sudah berapa ribu kali mereka melakukan itu. Mereka pula yang selama ini memberi motivasi disaat orang lain tidak memandangku. Disaat semua orang tak percaya dengan kemampuanku dan disaat semua orang mencemooh karena kekuranganku. 

Merekalah ibu dan ayah yang tak kenal lelah berdoa agar anaknya menjadi orang sukses dan lebih baik dari mereka. Mereka tak rela kalau anaknya seperti mereka saat ini. Mereka senantiasa memberikan semua hal yang aku butuhkan untuk keperluanku di tanah rantau. Tak peduli ketika keringat harus menetes deras dari tubuh mereka untuk mendapatkan rizky demi mencukupi kebutuhan anaknya. Mereka rela tubuhnya meneteskan darah karena luka ketika mereka harus bergulat dengan ganasnya kehidupan demi uang saku anaknya. Bahkan mereka rela mengorbankan harga diri mereka untuk berhutang hanya untuk anaknya tercinta.

Merekalah Embah, pakde, paklik, mas dan mutiara-mutiara kecil yang menjadi pelipur lara dikala semangat ini surut. Dikala diri ini membutuhkan penyegaran dan dukungan langsung dari lisan-lisan mereka. Sederhana tapi itu begitu bermakna buatku. Dari merekalah pelanjaran tentang kehidupan aku dapatkan. Dari pengaruh merekalah, sifat dan karakterku tumbuh menjadi pribadi seperti saat ini. Tangan-tangan lembut mereka yang membentuku menjadi pribadi yang tegar, optimis dalam mengarungi kehidupan.

Merekalah sahabat-sahabat sepermainan masa kecil yang senantiasa membahagiakan hidupku. Merekalah yang menjadi pijakan pertama aku berani bermimpi dan menjadi orang yang berbeda di tengah kebanyakan orang. Mereka yang menjadi teman setiaku disaat mimpi-mimpi itu mulai memudar dan sulit untuk ku raih. Merekalah yang memberi secercah harapan yang akhirnya menguatkanku kembali.

Kini aku baru tersadar, ternyata sudah cukup lama aku berpisah dengan mereka. Rasanya ingin sekali melihat wajah-wajah yang penuh dengan harapan-harapan besar dalam diriku. Wajah-wajah yang lugu dan penampilan mereka yang apa adanya, akan tetapi begitu berharga dalam kehidupanku.

Tak bisa dibandingkan dengan apapun semua pengorbanan yang sudah mereka lakukan untuk diriku. Bahkan jika Allah berkenan memberikan umur seribu tahun untuk diriku. Niscaya aku tak pernah sanggup membalas semua kebaikan-kebaikan mereka.

Aku menyadari pula, bahwa tak selamanya mereka semua ada didekatku. Tak adil juga jika aku tak pernah pulang untuk mengetahui keadaan mereka saat ini. Tahu bagaimana kesehatan mereka saat ini. Tahu apakah kesibukan mereka saat ini, sehingga aku dapat mengambil peran disana. Peran yang mungkin tak seberapa dariku, tapi begitu berharga bagi mereka.
.....
Aku rindu dengan mereka
Rindu yang terkadang sulit kuterjemahkan
Rasa yang terkadang muncul begitu saja
Rasa yang membuat diri terkadang lemah tak berdaya karena terhalang ruang dan waktu
.....
Aku begitu rindu dengan mereka
Rindu wajah berseri mereka ketika menyambutku pulang
Rindu sikap bersahaja mereka
Rindu petuah nan bijak dari lisan yang sederhana
.....
Aku Kangen ibu dan ayah
Aku rindu pakde, bude, paklik, bulik dan semua mutiara-mutiara kecil di keluarga besar
Rindu sahabat-sahabat masa kecil
Sahabat masa SMP sampai SMA
Mereka semua guru kehidupanku
Aku belajar begitu banyak hal dari mereka
.....
Kini saatnya ku berlabuh sejenak
Berlabuh di dermaga tanah kelahiranku
Mengenang dan merasakan kembali hal-hal indah yang pernah terjadi
Bercengkrama dalam indahnya ikatan keluarga dan persahabatan
.....
Sahabat, tunggu aku sampai ku tiba
Sampai ku temui engkau dalam kesepianmu saat ini
Saat kau dan aku kembali sejenak ke masa lalu
Masa lalu yang membuatku ada hingga hari ini

By. Rief_fatih, mutiara kehidupan, 15 februari 2012
================================================================
PERHATIAN !
Buat Sista dan Bunda yang punya masalah seputar  Kecantikan, kewanitaan dan kandungan:
- Jerawat tak kunjung sembuh
- Noda Jerawat yang tak kunjung hilang
- Luka bakar, oprasi yang buat anda ga pede
- Keputihan
- Gatal, gatal, bau tak sedap di mis v
- Kanker servick, miom
- Kegemukan
- Terlalu kurus
- Sudah lama menikah belum HAMIL
Temukan solusinya di tempat kami
Konsultasi GRATIS via sms/wa 085643035547
bb 75966580 

1 comment:

  1. sahabat-sahabat semuanya kasih tanggapan, kritik atau saran ya, untuk perbaikan tulisan saya kedepannya, terimakasih sudah berkunjung, semoga mengispirasi

    ReplyDelete