hariansizhonniwa.blogspot.com |
Rasanya
sudah begitu lama raga ini di tanah rantau. Tempat yang selama ini menjadi
pijakanku mengarungi bahtera kehidupan. Tempat dimana mimpi dan semua keinginan
besar dalam hidupku kulabuhkan sementara waktu di sana. Di tempat itu pula
cinta dan ketulusan dari sahabat-sahabat terdekat senantiasa kudapat.
Sahabat-sahabat yang sama-sama merantau dari tanah kelahiran mereka dalam
rangka menimba ilmu dan mencari pengalaman hidup.
Rasanya
kami begitu akrab satu sama lain. Seolah merasa kami senasib dan sepenaggungan.
Ikatan keimanan dan kondisilah yang menuntut kita dekat. Tak ada keluarga
ataupun sanak saudara. Tak ada karib kerabat yang senantiasa mengulurkan tangan
ketika membutuhkan pertolongan. Mereka jauh dari tempat dimana aku mengarungi
hidup saat ini.
Kondisi
ini yang secara alami membuat ikatan-ikatan persaudaraan itu mulai tumbuh
diantara kami. Kami menyadari tak akan mampu kita hidup sendiri tanpa bantuan orang
lain. Kami pun menyadari bahwa kehidupan tak selamanya indah atau bebas dari
rintangan. Karena tak mungkin jasad ini sehat terus menerus, tak mungkin
keuangan ini ada terus menerus. Tak mungkin pula keimanan ini tetap tanpa
diuji.
Diri
ini sepenuhnya sadar, sadar sebagai makhluk yang lemah. Makhluk yang tak mampu
berbuat apa-apa tanpa uluran tangan dari orang lain. Bahkan kami sepenuhnya
menyadari bahwa kehidupan ini ada yang maha mengatur dan menentukan segala
urusan. Bahwa yang kami cari berupa ilmu ataupun rizky ada yang maha
memilikinya.
Allah
Azza wa jalla, Rabb yang memiliki kekuasaan itu. Allah pula yang menurunkan
ilmu dan menganugrahkan rizky kepada setiap makhluknya yang bernyawa. Sehingga
tak ada jalan lain ketika kami ingin meraih semua itu tanpa kami mendekat,
bersujud dan bermunajat kepada-Nya.
Mimpi
dan semua keinginan besar dalam hidupku perlahan mulai kuraih. Satu persatu
Allah menjawab dengan indah mempi-mimpi itu. Terkadang diri ini pun tak percaya
ternyata aku bisa meraih mimpi-mimpi yang dianggap tabu oleh sebagian orang.
Aku pun sadar sepenuhnya semua ini datang dari Allah dan orang-orang yang
mendoakan aku setiap saat.
Merekalah
orang-orang yang mendoakan aku tanpa aku tahu sudah berapa ribu kali mereka
melakukan itu. Mereka pula yang selama ini memberi motivasi disaat orang lain
tidak memandangku. Disaat semua orang tak percaya dengan kemampuanku dan disaat
semua orang mencemooh karena kekuranganku.
Merekalah
ibu dan ayah yang tak kenal lelah berdoa agar anaknya menjadi orang sukses dan
lebih baik dari mereka. Mereka tak rela kalau anaknya seperti mereka saat ini.
Mereka senantiasa memberikan semua hal yang aku butuhkan untuk keperluanku di
tanah rantau. Tak peduli ketika keringat harus menetes deras dari tubuh mereka
untuk mendapatkan rizky demi mencukupi kebutuhan anaknya. Mereka rela tubuhnya
meneteskan darah karena luka ketika mereka harus bergulat dengan ganasnya
kehidupan demi uang saku anaknya. Bahkan mereka rela mengorbankan harga diri
mereka untuk berhutang hanya untuk anaknya tercinta.
Merekalah
Embah, pakde, paklik, mas dan mutiara-mutiara kecil yang menjadi pelipur lara
dikala semangat ini surut. Dikala diri ini membutuhkan penyegaran dan dukungan
langsung dari lisan-lisan mereka. Sederhana tapi itu begitu bermakna buatku.
Dari merekalah pelanjaran tentang kehidupan aku dapatkan. Dari pengaruh
merekalah, sifat dan karakterku tumbuh menjadi pribadi seperti saat ini.
Tangan-tangan lembut mereka yang membentuku menjadi pribadi yang tegar, optimis
dalam mengarungi kehidupan.
Merekalah
sahabat-sahabat sepermainan masa kecil yang senantiasa membahagiakan hidupku.
Merekalah yang menjadi pijakan pertama aku berani bermimpi dan menjadi orang
yang berbeda di tengah kebanyakan orang. Mereka yang menjadi teman setiaku
disaat mimpi-mimpi itu mulai memudar dan sulit untuk ku raih. Merekalah yang
memberi secercah harapan yang akhirnya menguatkanku kembali.
Kini
aku baru tersadar, ternyata sudah cukup lama aku berpisah dengan mereka.
Rasanya ingin sekali melihat wajah-wajah yang penuh dengan harapan-harapan
besar dalam diriku. Wajah-wajah yang lugu dan penampilan mereka yang apa
adanya, akan tetapi begitu berharga dalam kehidupanku.
Tak
bisa dibandingkan dengan apapun semua pengorbanan yang sudah mereka lakukan
untuk diriku. Bahkan jika Allah berkenan memberikan umur seribu tahun untuk
diriku. Niscaya aku tak pernah sanggup membalas semua kebaikan-kebaikan mereka.
Aku
menyadari pula, bahwa tak selamanya mereka semua ada didekatku. Tak adil juga
jika aku tak pernah pulang untuk mengetahui keadaan mereka saat ini. Tahu
bagaimana kesehatan mereka saat ini. Tahu apakah kesibukan mereka saat ini,
sehingga aku dapat mengambil peran disana. Peran yang mungkin tak seberapa
dariku, tapi begitu berharga bagi mereka.
.....
Aku rindu dengan mereka
Rindu yang terkadang
sulit kuterjemahkan
Rasa yang terkadang muncul
begitu saja
Rasa yang membuat diri
terkadang lemah tak berdaya karena terhalang ruang dan waktu
.....
Aku begitu rindu dengan
mereka
Rindu wajah berseri mereka
ketika menyambutku pulang
Rindu sikap bersahaja
mereka
Rindu petuah nan bijak
dari lisan yang sederhana
.....
Aku Kangen ibu dan ayah
Aku rindu pakde, bude,
paklik, bulik dan semua mutiara-mutiara kecil di keluarga besar
Rindu sahabat-sahabat
masa kecil
Sahabat masa SMP sampai
SMA
Mereka semua guru
kehidupanku
Aku belajar begitu
banyak hal dari mereka
.....
Kini saatnya ku
berlabuh sejenak
Berlabuh di dermaga
tanah kelahiranku
Mengenang dan merasakan
kembali hal-hal indah yang pernah terjadi
Bercengkrama dalam
indahnya ikatan keluarga dan persahabatan
.....
Sahabat, tunggu aku
sampai ku tiba
Sampai ku temui engkau
dalam kesepianmu saat ini
Saat kau dan aku
kembali sejenak ke masa lalu
Masa lalu yang
membuatku ada hingga hari ini
By. Rief_fatih, mutiara
kehidupan, 15 februari 2012
Buat Sista dan Bunda yang punya masalah seputar Kecantikan, kewanitaan dan kandungan:
- Jerawat tak kunjung sembuh
- Noda Jerawat yang tak kunjung hilang
- Luka bakar, oprasi yang buat anda ga pede
- Keputihan
- Gatal, gatal, bau tak sedap di mis v
- Kanker servick, miom
- Kegemukan
- Terlalu kurus
- Sudah lama menikah belum HAMIL
Temukan solusinya di tempat kami
Konsultasi GRATIS via sms/wa 085643035547
bb 75966580
================================================================
PERHATIAN !
- Jerawat tak kunjung sembuh
- Noda Jerawat yang tak kunjung hilang
- Luka bakar, oprasi yang buat anda ga pede
- Keputihan
- Gatal, gatal, bau tak sedap di mis v
- Kanker servick, miom
- Kegemukan
- Terlalu kurus
- Sudah lama menikah belum HAMIL
Temukan solusinya di tempat kami
Konsultasi GRATIS via sms/wa 085643035547
sahabat-sahabat semuanya kasih tanggapan, kritik atau saran ya, untuk perbaikan tulisan saya kedepannya, terimakasih sudah berkunjung, semoga mengispirasi
ReplyDelete