tasbihcantik.blogspot.com |
Kayaknya enak banget nek jadi
investor tu, dah nda ngapa-ngapain tapi uang tetep ngalir. Kita tinggal duduk-duduk,
orang lain yang berlelah-lelah bekerja, tapi kita tetep dapet bagian. Kira-kira
siapa yang nda mau ni?
PASTI semuanya mau lah. Hanya orang
aneh aja yang ga mau begitu. Ya itulah keuntungan orang yang punya modal uang
banyak. Tinggal nanam saham, usaha jalan, kita tinggal menunggu terus uang
datang. Nda perlu kita capek-capek turun tangan apalagi ikut berpanas-panasan
di jalan. Tunggu saja setoran dari rekan-rekan bisnis kita sambil bersenda
dengan keluarga sepanjang hari.
Itu baru investasi uang lho sob. Coba
kalau investasinya berupa pahala. Kebayang ga kira-kira keuntungannya??? Kalau invenstasi
uang kan kita dapet dari rekan bisnis kita, lha ini investasi pahala e, yang
ngasih langsung yang punya kehidupan ini, Allah SWT. Kira-kira terbayang
jumlahnya nda tu?
Baginda Nabi SAW pernah bersabda, “ mannafasa ‘anmu’minin kurrbattam mingkurabiddunya
nafsallahu ‘anhu kurbatammingkurabi yaumil qiyamah”, Barangsiapa melepaskan salah satu kesusahan
dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan melepaskan salah satu kesusahan hari
kiamat darinya.
Tu kan keren nda tu, ketika kita membantu kesusuahan orang lain, Allah akan
menggantinya di akherat nanti dengan
melepaskan satu kesusuahan kita. Bisa di banyangin kan betapa susahnya nanti kita
di akherat ketika sekarang kita banyak dosa tu. Mulut kita di kunci ga boleh ngomong, semua
anggota tubuh kita dimintai pertanggungjawaban. Disaat penuh kepanikan itu
Allah akan melepaskan satu kesusuah kita.
Lebih lanjut baginda Nabi SAW bersabda, “wamayyassara ‘ala mu’sirinn yasarallohu ‘alaihi
fiddunya wal aakhirah” (HR.Muslim),
barangsiapa memudahkan orang di tengah dilanda kesulitan, maka Allah
memudahkannya di dunia dan akherat.
Tambah keren kan??? Ketika kita
memudahkan atau membantu orang lain yang sedang dilanda kesulitan, Allah akan
memudahkan semua urusan kita di dunia dan akherat. Siapa yang nda mau coba?
So, poin paling penting yang bisa kita
garis bawahi adalah semakin banyak kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain,
maka sudah pasti kebaikan itu juga akan menimpa diri kita. Tidak hanya di dunia
bahkan di akherat. Khairunnas ‘afauhum
linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.
Maka mari saling menebar kebaikan ke siapapun, kapanpun dan di manapun.
.....
Kebaikan
itu tak hanya terlihat oleh mata
Akan
tetapi hati pun turut merasakan
Tak
hanya dijawab dengan senyum dan ucapan manis
Tetapi
tangisan bahagia terkadang pula mewakilinya
.....
Aku
sadar hidupku suati pasti akan berlabuh
Walau
ku lari keujung dunia sekalipun
KEMATIAN
akan melabuhkanku ke alam abadi
Pilihannya
hanya SURGA atau NERAKA
.....
Aku
pun memahami di sekitarku ada mereka
Mereka
yang senantiasaa mengulurkan tangan
Mereka
tak pernah malu meneteskan air mata
Mereka
yang bersusah-susah membersamaiku
.....
Ya
rabb,
Izinkan
aku menebar benih kebaikan kepada mereka
Memupuk
dan menjaganya hingga tumbuh meneduhkan
Kebaikan
yang akan menjadi pembelaku di hari pembalasan
Kebaikan
yang akan menjadi mahar kita berjumpa kembali di Surga-Mu
No comments:
Post a Comment