Labels

Friday, 9 March 2012

Pengin Melakukan Amalan-amalan kecil Ahli Syurga?


nananghimawan.wordpress.com

Salah satunya adalah menjaga kesucian
.....
Sobat-sobat semua Baginda nabi 
pernah bersabda:
Atthohuuru syatrul iiman,
Kesucian itu Sebagian dari iman

Yuk sobat-sobat semua berlomba-lomba menjaga kesucian. Baik kesucian hati, fikiran bahkan perbuatan. Kita menjaga hati dari sikap ria, iri, buruk sangka, ujub, sombong, syirik dan teman-temannya itu. Kita juga menjaga fikiran-fikiran kita agar tidak tersesat dari pemahan yang salah. Selain itu kita juga dituntut untuk menjaga segala tingkah laku kita agar tidak berbuah kemaksiatan.

Kita juga sebenarnya dianjurkan pula untuk menjaga kesucian dari najis serta hadas kecil maupun besar. Keren banget kalau kita sudah bisa menjaga wudhu kita sepanjang hari. Insya Allah dengan menjaga wudhu kita akan terjaga dari perbuatan-perbuatan yang mendatangkan kebencian Allah. Hati kita akan lebih terjaga, fikiran kita akan lebih jernih dan perbuatan kita akan lebih tertata. Pasti para malaikat dan bidadari surga iri tu melihat kita. Mau bukti? Lakukan dulu sobat, Isya Allah, Allah sendiri yang akan membuktikannya.

Nah kira-kira bisa nda tu menjaga itu semua?
Nda ada kamus manapun yang mengatakan sesuatu kebaikan yang tidak bisa dilakukan manusia selama mereka mau berusaha. Bener nda tu?he2, padahal saya juga belum buka kamusnya. Tapi yang terpenting adalah kita berusaha, belajar sedikit demi sedikit, lama-lama pasti bisa to. Nek orang jowo bilang, alon-alon asal kelakon, pelan-pelan asal kesampaian. Bolehlah pake pribahasa itu, yang terpenting kita berusaha lebih baik dari hari ini, sepakat nda sob? Pasti lah.

Wah syukur-syukur pake jargonya pak JK, ‘lebih cepat, leeeeeebih baik’. Nda usah lama-lama, karena kita nda tahu sampai kapan kita hidup. Sehingga kita harus ngoptimalin tu semua potensi kita untuk memperbaiki diri. Jangan sampai nanti kita menyesal dibelakang-belakang ketika neraka sudah dihadapan kita. Nah lho serem kan
.....
‘kenapa dulu aku nda menjaga hati y?’
‘kenapa dulu aku ngga belajar Islam lebih jauh ya?’
‘kenapa dulu aku males-malesan shalat ya?’
‘kenapa dulu aku nda mau berbagi dengan orang lain y?’
‘kenapa aku dulu sombong dan lupa sama Allah ya?’
.....
Kalau udah gitu kira-kira siapa yang salah sob? Coba tanyakan pada rumput yang bergoyang. Nah lho! Bukan siapa-siapa yang salah sob, tapi diri kita sendiri yang terlena dengan dunia.  Kita dulu mungkin lebih asyik begadang dari pada harus tadarus Qu’an di masjid. Kita lebih suka main PS dari pada pengajian, kita lebih sering membuat orang tua menangis dari pada bahagia. Dan mungkin masih banyak yang lain.

So, sebelum semua terlambat, sebelum ajal menjemput dan jasad tak bernyawa. Yuk kita bersama-sama memperbaiki diri. Bersama-sama saling mengingatkan dalam keimanan dan ketakwaan. Bersama-sama saling menasehati dalam kesabaran. Dan saling berbagi dikala sempit maupun lapang, dikala susah maupun bahagia. Sepakat ya? Wallahu’alam (hanya Allah yang tahu) kebenaran yang sesungguhnya, manusia hanya sebatas ihtiar. See you nex time di pembahasan amalan sederhana para ahli surga.

By. Rief_fatih, Mutiara kehidupan, 10 Maret 2012

No comments:

Post a Comment