kelilingduniagratis.com |
Dunia SMA dunia
baru bagiku. Dunia dimana aku mulai mengerti hidup dan belajar memahami hikmah
setiap kejadian. Dimana ada sesuatu yang baru, maka disitu aku selalu berusaha
mengenalinya. Aku bosan dengan hidup yang kala itu masih terbelenggu akan
bayang-banyang ketakutan. Takut untuk melangkah, takut untuk mencitakan karya,
bahkan takut untuk bermimpi besar. Bayang-bayang itu seolah hadir ketika aku
ingin ingin menunjukan pada Dunia bahwa aku ini ada.
Kegundahanku, kegelisahanku selama ini
mulai terjawab dengan kehadiran sobat-sobat terbaik di SMA. Inilah mungkin
jawaban Allah disetiap untain doa-doaku. Selalu terbesit keinginan kecil dalam
diriku, walau aku tak bisa semashur tokoh-tokoh besar, tak sehebat tokoh-tokoh
dunia, tapi paling tidak aku bisa membuat tersenyum ayah dan bunda. Mimpi
sederhana itu selalu dan selau terbesitkan dalam hati ini disetiap langkah
kehidupan yang aku lalui. Ayah dan bunda suatu saat nanti aku ingin melihat
senyum kebahagian itu. Senyum terindah, senyum istimewa di moment istimewa saat
aku menjadi kebanggaan dalam hatimu.
Sobat-sobat terbaik itu adalah adalah 3
petarung hebat yang senantiasa ada bersamaku ditengah-tengah ganasnya
persaingan hidup. Allah yang mengizikan kami bertemu dan mempunyai mimpi serta
jiwa bertarung melawan keterpurukan. Mereka ibarat perisai ditengah derasnya
hujatan dunia, ibarat panah yang cepat melesat ketika jiwa ini membutuhkan
uluran tangan dan ibarat payung ditengah derasnya ujian hidup.
Tiga petarung hebat itu telah meyakinkan
diriku bahwa semua orang bisa menjadi orang hebat dan setiap orang bisa membuat
tersenyum ayah dan bundanya. Mereka mengajarkan ilmu kehidupan yang tidak aku
dapatkan di kelas. Mereka mengajarkan ilmu berbagi ditengah-tengah kesempitan.
Mereka juga mengajarkan hakekat persaudaraan disaat semua orang saling
bermusuhan.
Perlahan, mimpi-mimpi kecil itu pun
mulai aku raih. Pengorbanan waktuku untuk berlatih dan rasa sakit tubuh yang
kerap terasa menjadi mahar akan mimpi-mimpiku. Senyum-senyum kebahagian itu
mulai kerap aku jumpai dirumah. Allah menjawab untaian doa-doaku denga skenario
terbaik.
Tidak hanya itu, Allah menjawab
doa-doaku denga sesuatu yang lebih besar. Kepercayaan menjadi nahkoda
ditengah-tengah kapal organisasi sekolah melekat dalam diriku. Sebuah amanah
besar dan tantangan untuk membawa kapal itu sampai tujuan dengan selamat.
Beruntung 3 petarung hebat itu menjadi awak-awak kapal tersebut. Mereka
senantiasa mengingatkan aku sebagai nahkoda ketika aku lalai, memberi
pesan-pesan hikmah penuh makna disaat diri ini salah melangkah, dan meyematkan
berjuta motivasi disaat jiwa ini larut terpuruk.
Tiga Petarung hebat yang sampai sekarang
tetap menjadi orang-orang hebat dalam hidupku. Menginspirasi dan memotivasi
setiap langkah perjuangan menaungi bahtera kehidupan. Aku yakin mereka akan
mendapatkan balasan terbaik dari setiap kebaikan yang mereka semai dalam
hidupku. Aku yakin pula Allah akan menjaga mereka, hingga kita akan
dipertemukan kembali di kehidupan yang kekal abadi. Amin ya Rabb...
Penulis : Rief_Fatih
No comments:
Post a Comment