Labels

Wednesday, 1 February 2012

Kasihku, sebenarnya Kau Tahu Apa yang Allah Mau

...........................................................................................
Sebuah surat cinta untuk semua saudaraku di bumi Allah
...........................................................................................
imamsyah.alkhoirot.net

Kasihku...
Dalam kesendirin ku coba merenungi


Allah SWT, Zat yang menciptakan Alam raya dan seisinya sudah menggariskan kehidupan kita dalam sebuah kitab yang nyata di lauhul mahfuz. Allah sudah menggariskan setiap rangkaian episode kehidupan yang akan kita lalui. Ada ujian namun ada pujian, ada kenikmatan namun ada pula kesempitan, ada masalah namun pasti ada jalan keluar.

Semuanya Allah pasangkan dengan penuh keselarasan. Tak ada kesusahan hidup yang tak kunjung berakhir selama kita mau sabar, ikhtiar dan tawakal. Tak ada kesempitan rizky yang tak kunjung berakhir selama kita mau bekerja dengan ikhlas. Tak ada permasalahan hidup yang tak kunjung selesai selama kita sabar menjalaninya. Walau terasa pahit dan menyayat hati, namun itulah skenario hidup yang harus kita jalani.

Demikian sebaliknya tak ada kebahagiaan hidup yang datang selama kita tak mau mensyukuri setiap nikmat yang Allah berikan. Tak ada kelapangan rizky yag kita dapatkan selama kita tak mau bekerja. Tak ada kesabaran manusia yang ada dalam dirinya sebelum ia diuji oleh permasalahan kehidupan. Di sinilah sulitnya kasihku, ditengah kebahagiaan hati karena bergelimang nikmat dunia, seperti yang digambarkan dalam Al-Qur’anulkarim surat Ali imran ayat 14, Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternakdan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)”.Itulah perhiasan dunia yang sering membuat kita lalai kepada sang pemilik kehidupan.

Allah lah yang memiliki semua itu kasihku. Allah pula yang berhak mengambilnya sewaktu-waktu yang Allah mau. Allah SWT merangkai ayat-ayat cintanya dengan penuh ketegasan dalam Al-Qur’anulkarim surat At-Taubah ayat 24, Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

Masya Allah, Maha suci Engkau ya Rabb yang tak pernah mengingkari janjinya. Ketegasan yang luar biasa yang Allah tunjukan dalam kalimat ancaman dengan gaya bahasa yang tegas. Jika perhiasan dunia lebih kita cintai dari Allah, Rasulnya dan jihad, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya.

Ancaman yang luar biasa dari Allah SWT yang ditunjukan kepada orang-orang yang lebih memilih perhiasan dunia. Ancaman yang tegas dan kita tidak tahu keputusan Allah dalam bentuk apa. Kapan Allah akan menetapkan? Mungkin saat kita bermaksiat dan bergelimang dosa. Kalau sudah seperti itu, tunggulah azab Allah nan pedih di neraka.

Kasihku...
Aku mengingatkanmu, karena Aku mencintaimu dengan segenap rasa dan raga yang
kumiliki

Sadarilah, bahwa Allah sudah menetapkan kebahagiaan yang hakiki pada setiap makhluk. Perhiasan dunia adalah kebahagiaan semu yang kalau dengannya kita lalai maka kita akan menjadi orang yang hina di mata Allah SWT. Mari kita belajar dari cacing dan ikan, dua mahluk yang hidup di alam yang berbeda. Cancing hidup dan bahagia di tanah sedangkan ikan di Air. Keduanya tak bisa bertukar tempat untuk mendapatkan kebahagiaan. Karena hakikatnya kebahagiaanya mereka adalah mengikuti sunatullah (ketetapan Allah) yang sudah Allah gariskan.

 Demikian pula dengan manusia kalau ingin mendapatkan kebahagiaan hidupnya. Satu-satunya jalan untuk mencapai kesana adalah Islam. Dinul Islam lah yang akan menunjukan dan membimbing kita untuk mendapatkan kebahagiaan hakiki. Agama yang akan mengantarkan kita menjadi makhluk yang mulia bahkan lebih mulai dari malaikat dan bidadari di mata manusia maupun Allah SWT.

Tak ada harganya sedikitpun di mata Allah jika karena harta, pangkat, jabatan dan popularitas membuat kita jauh dari Islam. “Innadinna ‘ingdallohi islam”, sesungguhnya agama yang Allah ridhoi hanyalah Islam. Maka teramat sombong kita dimata Allah jika menjauhi atau mencari jalan lain kecuali Islam.

Kasihku...
Yang selalu kurindukan dalam jalan Ilahi

Kita itu ibarat setitik debu dari seluas padang pasir yang Allah miliki. Kita itu hanya setetes air dari semua lautan samudra yang Allah miliki. Maka jangan pernah congkak dan sombong dihadapan Allah. Jangan pernah merasa besar, karena di atas sana ada yang maha besar. Jangn pernah merasa kaya, karena di atas sana ada yang maha kaya. Jangan pernah merasa berilmu, karena di atas sana ada yang maha berilmu. Jangan pula merasa mulia dan terhormat di mata manusia, karena bisa jadi engkaulah orang yang paling hina di mata Allah SWT.

Kasihku...
            Aku masih percaya bahwa engkau orang baik

            Di dunia ini hanya ada dua pilihan jalan hidup. Mau mengambil jalan yang berliku atau lurus supaya kita selamat sampai tujuan. Mau memilih menjadi orang yang bersyukur atau kufur nikmat supaya kita menjadi pribadi yang tahu diri. Mau menjadi orang yang dermawan atau hanya menjadi hartawan tamak seperti qarun jika kita ingin menjadi pribadi yang peduli. Mau menjadi pengikut sunah nabimu atau pengikut setan laknatullah jika kita ingin selamat fidunya wal akherat (didunia dan akherat).

Semua itu lagi-lagi pilihan kasihku. Aku tak bisa berbuat banyak untukmu, hanya goresan pena ini yang bisa aku persembahkan padamu. Hanya pesan ini yang dapat aku sampaikan sebelum ajal menjemputku. Sebelum kematian memisahkan kita. Sebelum semuanya terlambat.

Kasihku, Aku senantiasa mencintaimu
Dalam setiap desah nafas dan aliran darahku

Percayalah padaku, percaya bahwa islam ada jalan kita, jalan keselamatan menuju alam yang abadi. Alam yang akan menjadi akhir perjalanan hidup kita. Allah hanya menawarkan surga dan neraka untuk kita. Aku tidak rela jika engkau aku lihat berada dineraka-Nya yang panas. Aku tak rela jika engkau menangis menahan pedih siksa neraka. Namun sebaliknya aku begitu berharap engkau bersama denganku akan masuk ke surga-Nya. Sebuah tempat yang penuh keagungan illahi. Sebuah tempat seperti yang digambarkan oleh ibnu Qoyim Al Juaziah dimana kita akan mendapatkan nikmat terbesar sebagai manusia. Nikmat yang tak bisa digantikan oleh apapun di dunia ini. Yaitu nikmat bertemu wajah Allah Azza wa jalla.

Kasihku....
Dalam setiap kata kuajak engkau berlabuh di jalan Ilahi

Aku percaya engkau sudah meyakini akan keesaan Allah SWT, engkau juga sudah percaya bahwa kita tak selamanya bisa hidup dan semuanya akan kembali ke sisi Allah. Namun mengapa engkau sering lalai saudaraku. Shalat engkau tinggalkan dengan ringan, puasa engkau anggap sebagai penghalang, zakat engkau anggap sebagai pembuat melarat, haji kau anggap sebagai kebanggan diri.

Padahal bukan seperti itu caranya kasihku, jika kita ingin mulia dimata manusia dan di sisi Allah SWT. Masuklah kedalam Islam secara menyeluruh. Masuklah kedalam Islam secara totalitas, menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah. Seperti apa yang Allah firmankan dalam rangkain surat cintanya Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 208)
Begitulah berisalam seharusnya kasihku. Semua dimensi kehidupan yang kita lalui harus bersumber dari Islam. Jadikan islam sebagai minhajul hayyah (pedoman hidup) dalam mengarungi samudra kehidupan. Tak akan rugi dan tak akan sia-sia semua pengorbananmu di dunia ini. Allah akan menilai dengan seadil-adilnya.
Janganlah engkau rajin shalat di masjid, sementara ketika di pasar engkau seperti  lintah darat. Janganlah engkau rajin bersedekah, sementara diluar sana engkau sperti sapi perah, merampas hak orang lain tanpa belas kasihan. Janganlah engkau berhaji, sementara hajimu dijadikan kedok keburukan sikapmu.

Namun jadilah mereka-mereka yang bersikap dan bertingkah dimanapun dan kapanpun kita berada sebagai seorang Muslim. Pribadi yang bisa menunjukan dan mencontoh ajaran akhlak nabimu yang mulia. Nabi yang senantiasa peduli dan takut umatnya tersesat. Suatu ketika saat beliau masih bersanding dengan para sahabat di dunia ini menyampaikan sebuah pesan kehidupan yang luar biasa dalam hadits riwayat Ahmad dan Tabrani “Sebaik-manusia adalah yang paling banyak Al-Qur’an diantara mereka, paling bertakwa, yang mengajak pada yang ma’ruf (kebaikan) dan mencegah pada yang mungkar (keburukan) serta menyambung silaturahim”
           
            Kasihku...
            Aku senantiasa menunggumu untuk bersama menaungi hidup dijalan Ilahi

            Aku tak pernah tahu kapan Allah memanggilku
            Kau juga tak pernah tahu kapan Allah memanggilmu
            Aku hanya berharap goresan tintaku bisa menjadi pengingatmu
            Pengingat yang semoga bisa mendekatkamu di jalan Ilahi
           
            Tak ada gading yang tak retak
            Tak ada perhiasan dunia yang Abadi
            Pada masanya semua yang kita miliki akan Allah ambil kembali
            Tak ada manusia yang lepas dari dosa
            Namun sebaik-baik manusia adalah mereka yang segera sadar akan kesalahnnya
           
            Ampunan Allah begitu luas
            Maka jangan kau bayar keluasan ampunanya dengan tobat sambalmu
            Tobat yang terasa pedas seperti sambal tapi senantiasa kita menikmatinya lagi
            Tapi lakukanlah taubatan nasuha
            Tobat yang sebenar-benarnya
            Menyadari kesalah kita saat ini, berjanji tidak akan mengulangi dan menggantikannya
dengan kebaikan

Kasihku...
Semua terserah padamu

Apa yang kau semai, akan kau tuai kelak
Apa yang kau tabur, akan kau temukan kelak
Apa yang kau perbuat, akan kau pertanggungjawabkan
Tapi ingatlah dihatiku selalu ada namamu
Di dalam doa selalu aku sematkan, semoga keselamatan dan ampunan Allah
senantiasa menaungimu
...
dari kasihmu yang mencintaimu karena ikatan Iman dan ketakwaan

by. Rief_fatih, ispirasi kehidupan, 2 februari 2012
================================================================
PERHATIAN !
Buat Sista dan Bunda yang punya masalah seputar  Kecantikan, kewanitaan dan kandungan:
- Jerawat tak kunjung sembuh
- Noda Jerawat yang tak kunjung hilang
- Luka bakar, oprasi yang buat anda ga pede
- Keputihan
- Gatal, gatal, bau tak sedap di mis v
- Kanker servick, miom
- Kegemukan
- Terlalu kurus
- Sudah lama menikah belum HAMIL
Temukan solusinya di tempat kami
Konsultasi GRATIS via sms/wa 085643035547

bb 75966580 

3 comments:

  1. tulisan terbanyak yang baca ko nda ada saran dan kritik ya? dan 400 lebih pembacanya

    ReplyDelete
  2. Subhanallah....salut akan bahasa tutur kata yg lembut dan penuh kasih sayang, tidak terkesan menggurui, tidak terkesan angkuh, tapi bak seorang yg berjalan di samping membimbing dgn kelembutan. Salut akan metode penyampaian yg sangat nyaman dirasa. Jazakallah khairan dah share.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wal hamdulillah, semoga menginspirasi, waiyyakum

      Delete