Labels

Wednesday 1 February 2012

Menggapai Kemuliaan disisi Allah

islamedia.web.id
Tekadang kesalahan orang lain begitu nampak dimata kita, namun kesalahan di depan mata kita sekalipun tak pernah kita sadari. Terkadang kebaikan orang lain begitu cepat kita lupakan, namun kebaikan kita senantiasa disenandungkan. Seperti peribahasa kuman diseberang lautan nampak akan tetapi gajah dipelupuk mata tak terlihat.

Itulah kebanyakan manusia seolah bangga dengan kebaikan kita akan tetapi sangat jijik dengan keburukan kita. Sangat benci dengan kejelekan orang lain akan tetapi menganggap biasa kebaikan mereka. Seolah kebaikan hanya hak kita dan keburukan hak saudara kita. Seolah pujian hanya layak di senandungkan kepada kita sementara kebaikan saudarakita yang menggunung cukup kita balas dengan seucap kata tanpa eksresi,”terima kasih”.

Padahal baginda nabi SAW mengajarkan jika saudara kita melakukan kebaikan balaslah dengan kebaikan yang lebih baik. “layu’mina ahadukum hatta yuhibba li akhih, ma yuhibbu linafsih”, tidak beriman sesorang di antara , hingga ia mencintai saudaranya sebagaiman mencintai dirinya sendiri. Hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim menegaskan bahwa setiap ribadi harus memuliakan saudaranya minimal seperti ia memuliakan dirinya.
....
Saudaraku...aku mencintaimu, karena titah Tuhanku
Jangan berfikir engkau ingin menasehati saudara kita, sebelum kita bermuhasabah diri akan kesalah kita. Jangan engkau menggurui orang lain sebelum engkau berguru kepada orang lain. Karena pada hakikatnya setiap pribadi memiliki keunggulan dan kelemahan.

Ada yang Allah beri kelebihan ilmu, namun Allah uji dengan kesemitan rizky. Ada yang Allah berikan kelebihan rizky, namun Allah uji dengan kesempitan ilmu. Bahkan ada juga manusia yang diuji dengan kesempitan ilmu dan rizky, namun Allah beri kelebihan kelembutan hati.

Dari situlah kita bisa mengambil pesan-pesan hikmah kehidupan. Pesan-pesan yang tersirat ketika kita berinteraksi dengan mereka. Tak peduli status dan pekerjaan dia apa, entah pejabat, entah pengusaha, entah seniman, entah ningrat, entah pribumi semuanya makhluk Allah yang mempunyai hak untuk kita sayangi dan menyayangi
....
Saudaraku...aku begitu peduli denganmu, karena ajaran akhlak nabimu
Jangan berfikir kita ingin menyelesaikan masalah sebelum kita berfikir kita masuk bagian dari masalah itu atau tidak. Jangan pula kita menyalahkan masa lalu sebelum kita intropekasi kesalahan kita saat ini. Terkadang semua orang mencari pembenaran dan melimpahkan kesalahan pada orang lain. Seolah diri kita adalah manusia yang suci tanpa dosa yang setiap saat bisa membela ketika diri kita disalahkan.

Padahal seharunya kebaikan kita adalah kebaikan orang lain, karena kebaikan itu pasti ada campur tangan orang lain. Pun demikian kesalahan orang lain, sangat mungkin kita turut andil bagian dalam kesalahan itu. Bisa jadi kita yang tidak memahamkan sejak awal. Bisa jadi kita yang terlalu sibuk dengan diri kita dan lupa mengingatkan saudara-saudara kita. Semua itu mungkin saja terjadi, karena hakikatnya kehidupan kita tidak akan pernah lepas dari tangan-tangan orang disekitar kita.
....
Saudaraku, aku senantiasa merindukanmu karena haus akan belain sayangmu
Jangan lah berfikir apa yang sudah saudaraku berikan kepadaku. Akan tetapi berfikirlah sudah berapa kebaikan yang kita lakukan untuk saudaraku. Jangan berfikir tentang banyaknyaknya kesalahan saudara-saudara kita. Namun berfikirlah sudah berapa banyak kesalahan-kesalahan kita.

Ingatlah...saudaraku terkasih
Pesaudaraan itu tidak banyak menuntut akan tetapi banyak dituntut
Persaudaraan itu tidak banyak menerima akan tetapi banyak diminta
Persaudaraan itu tidak hanya disayangi akan tetapi saling menyayangi
Persaudaraan itu tidak hanya berbagi akan tetapi saling berbagi
....
Saudaraku.... aku mencintaimu dalam setiap doa, ucap dan langkah
Meski dirimu tak sedekat dahulu
Ragamu tak mudah kurengkuh
Suara mu tak mudah lagi kudengar
Dan nasehatmu jarang ku dapat
Namun aku tetap mencintaimu, menyayangi dan senantiasa ingat akan kebaikan
Akhlakmu
.....
Doaku menyertaimu disetiap bahtera kehidupan yang engkau jalani
Kebaikan dan kemulian semoga senantiasa engkau dapatkan dari Rabb-mu
Aku ingin mengingat dan mengenangmu selalu
Dalam setiap desah nafas dan aliran darah tubuh ini
Dalam setiap rangkain cerita indah dalam hidupku
Hingga desah nafas dan darah ini berhenti
Tunggulah aku di syurga-Nya yang Abadi

By. Rief_fatih, inspirasi 01 januari 2012
Didedikasikan untuk seluruh saudaraku yang memberi warna dalam hiduku

================================================================
PERHATIAN !
Buat Sista dan Bunda yang punya masalah seputar  Kecantikan, kewanitaan dan kandungan:
- Jerawat tak kunjung sembuh
- Noda Jerawat yang tak kunjung hilang
- Luka bakar, oprasi yang buat anda ga pede
- Keputihan
- Gatal, gatal, bau tak sedap di mis v
- Kanker servick, miom
- Kegemukan
- Terlalu kurus
- Sudah lama menikah belum HAMIL
Temukan solusinya di tempat kami
Konsultasi GRATIS via sms/wa 085643035547

bb 75966580 

6 comments:

  1. Siiiip.,. pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yg tak lepas dari bantuan orang lain.,.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, Allah menyediakn orang-orang disekitar kita untuk mencukupi semua kebutuhan kita, makannya sebelum kita memuliakan orang lain, kita muliakan mereka yg terdekat dengan kita terlebih dahulu

      Delete
  2. tapi sperti ada 2 tema disini, ttg sahabat dan ttg muhasabah (bercermin).. how? :) (lanjut besok)

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2 topik itu coba ane gabungkan, supaya lebih mendalami arti persaudaraan yang sesungguhnya, syukran

      Delete
  3. Rapi, indah, dan berisi.
    Cuma, EyD nya EyD :)

    ReplyDelete