tarbiyatuna.com |
Abu bakar as Sidik ra adalah sala satu profil
Murrabi yang sukses membina murid-muridnya. Tidak tanggung-tanggung karena 4
orang hasil didikannya ikut masuk Islam dan mereka semua menjadi salah satu dari
10 orang yang sudah dijamin masuk syurga oleh Rasulullah SAW. Mereka adalah 4
orang pemuda yang saat itu belajar ilmu nasab kepada Abu Bakar as sidik. Mereka
adalah Zubar bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqas, Abdurrahman bin Aus dan Tal’ah bin
Ubaidilah.
Keempat pemuda ini sebelum Abu Bakar
masuk Islam mereka sudah belajar ilmu Nasab kepanya. Abu Bakar memang dikenal
saat itu sebagai pakar ilmu nasab di Jazirah Arab. Kepakaran yang dimilikinya
dalam ilmu nazab saat itu diakui oleh semua orang. Abu bakar mengetahui silsilah
asal-usul setiap suku di Arab, mengetahui setiap karakter/ tabiat setiap suku
di Jazirah Arab. Mengetahui setiap pemimpin semua suku bahkan sampai wilayah
tempat tinggalnya.
Kapakaran Abu Bakar telah memikat empat
orang pemuda tadi untuk belajar ilmu nasab kepadanya. Yang luar biasa adalah
tidak hanya ilmu nasab yang Abu Bakar ajarkan, akan tetapi beliau berhasil
membentuk jiwa loyalitas murid-muridnya. Tidak hanya hubungan murid dan guru,
akan tetapi seperti orang tua dan anak, seperti seorang syaikh yang mengajarkan
ma’nawiyah kepada murud-muridnya. Abu Bakar seperti seorang ustad yang memiliki
keluasan ilmu dan menyampaikan kepada murid-muridnya. Dan yang tidak kalah
penting Abu bakar juga bertindak sebagai pemimpin para muridnya ynag
mengarahkan mereka dengan keteladann. Kondisi
inilah yang pada akhirnya mengikat hati-hati mereka, sehingga wajar ketika Abu
bakar masuk Islam, tanpa berfikir panjang keempat muridnya ikut masuk Islam.
Cerita inspirasi yang luar biasa, dimana
sebuah kebenaran itu bisa diterima oleh orang lain ketika mereka sudah percaya
dan memiliki loyalitas dengan kita. Mereka akan mengikuti semua yang kita
lakukan tanpa berfikir panjang. Karena mereka yakin bahwa apa yang diyakini dan
dilakukan oleh kita adalah sesuatu yang haq.
Demikian profil seorang Aktifis dakwah
seharusnya. Tak hanya sekedar menyampaikan kebenaran akan tetapi perlu
diimbangi dengan maknawiah yang medalam dan kedekatan emosional kita dengan
obyek dakwah kita. Sehingga apa yang kita sampaikan dapat diterima dengan
jernih dan obyek dakwah kita menerima dengan penuh kepahaman.
Kita terkadang telampau lemah dalam wilayah
ini. Jarang kita menampilkan profil sebagai searang Muslim yang belaku lemah
lembut kepada sesama Muslim dan tegas kepada orang kafir. Seorang Aktifis seharusnya
juga memiliki kompetensi sebagai seorang Murabbi. Dimana ia harus bertindak
sebagai orang tua, sebagai seorang syeikh yang mengajarkan ma’nawiyah, sebagai
seorang ustad yang memiliki keluasan ilmu dan sekaligus sebagai seorang
pemimpin yang mengarahkan dan memberikan tauladan.
Pada kondisi inilah kita memahami bahwa seorang
aktifis juga seharusnya seorang Murabbi. Pun sebaliknya seorang Murabbi juga
seorang aktifis. Menurut penulis kenapa kemudian dakwah yang kita lakukan tidak
optimal dan masif karena kita memisahkan dua hal ini. Seolah seorang aktifis hanya
mereka yang aktif di berbagai macam organisasi akan tetapi ia tak punya binaan.
Demikian halnya seorang Murabbi hanya mereka yang mempunyai binaan saja akan
tetapi tidak aktif dalam keorganisasian.
Inilah realitas yang terjadi saat ini.
Padahal sesungguhnya tidak seperti itu. Penulis melihat ada sebuah penyempitan
makna dari istilah Aktifis Dakwah itu sendiri. Hal ini terjadi karena
ketidakmampuan mereka untuk mengambil dua peran sekaligus. Padahal kalau kita
bisa memadukan keduanya, saya yakin dakwah kita akan cepat berkembang saat ini.
Seharusnya seorang aktifis juga mempunyai banyak binaan. Demikian seorang
Murrabi harusnya juga aktif diorganisasi yang bukan wasilah kita saja, akan
tetapi setiap ormas yang ada disekitar kita.
Dari sinilah akan lahir seorang aktifis
dengan kepribadi juga sebagai Murabbi. Dan seorang Murrabi sendiri akan semakin
luas ilmu dan pengaruhnya di masyarakat ketika aktif dilembaga-lembaga
kemasyarakatan yang bukan hanya milik kita saja. Sehingga tak dapat dipungkiri
bahwa sesngguhnya ketika kita sudah mengazamkan diri untuk menjadi seorang
aktifis dakwah maka kita harus siap menanggung konsekwensi sebagai seorang
Aktifis yang Murrabi dan Murrabi yang aktifis
Spirit menjadi seorang aktifis yang
murabbi dan murabbi yang atifis juga tertuang dalam generasi Rabbani yang Allah
gambarkan dalam QS Ali Ilran ayat 79, “...walaakingkuunuu
rabbaniyyina bimaa kungtum tungallimuun kitab, wabimaa kuntum tadrusunn”, Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu
mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya...” (Ali-Imran:
79)
Diayatnya
yang lain Allah berusaha menggambarkan setiap apa yang kita lakukan akan
meninggalkan bekas-bekas kebaikan. Dan bekas-bekas itulah yang akan menjadi
saksi kita nanti diakherat saat dimintai
pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT. Dalam potongan QS. Yasin ayat 12, Allah
berfirman, Inna nahnu nuhyil mauta, sesungguhnya kami menghidupkan orang-orang
mati pada hari kiamat. Wanaktubymaa
kaddamuu, dan kami menuliskan apa yang mereka kerjakan. Waasaa rahum, dan bekas-bekas yang
mereka tinggalkan.
Di dalam tafsir ibnu katsir dijelaskan
bahwa bekas-bekas yang ditinggalkan yang dimaksud adalah setiap amalan kebaikan
yang ketika lakukan. Sebagaiman sabda baginda Muhammad “Barang siapa berbuat
baik di dalam Islam, maka baginya pahala atas perbuatanya dan pahala orang
sesudahnya yang mengamalkannya, tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala mereka,
demikian pula sebaliknya” (HR. Muslim).
Kedua ayat diatas semakin memantapka
kita untuk terus melakukan peran sebagai aktifis sekaligus sebagai seorang
murabi dalam rangka membuat jejak-jejak kebaikan sebanyak mungkin. Semakin
banyak orang yang kita sadarkan dan semakin banyak orang yang kita bina, maka bekas-bekas
kebaikan itu akan semakin banyak pula. Sehingga hal itu menjadi investasi
kebaikan sepanjang masa walaupun kita sudah meninggal. Walahu’alam
By.
Rief_fatih, Mutiara kehidupan, 08 Februari 2012
Buat Sista dan Bunda yang punya masalah seputar Kecantikan, kewanitaan dan kandungan:
- Jerawat tak kunjung sembuh
- Noda Jerawat yang tak kunjung hilang
- Luka bakar, oprasi yang buat anda ga pede
- Keputihan
- Gatal, gatal, bau tak sedap di mis v
- Kanker servick, miom
- Kegemukan
- Terlalu kurus
- Sudah lama menikah belum HAMIL
Temukan solusinya di tempat kami
Konsultasi GRATIS via sms/wa 085643035547
bb 75966580
================================================================
PERHATIAN !
- Jerawat tak kunjung sembuh
- Noda Jerawat yang tak kunjung hilang
- Luka bakar, oprasi yang buat anda ga pede
- Keputihan
- Gatal, gatal, bau tak sedap di mis v
- Kanker servick, miom
- Kegemukan
- Terlalu kurus
- Sudah lama menikah belum HAMIL
Temukan solusinya di tempat kami
Konsultasi GRATIS via sms/wa 085643035547
No comments:
Post a Comment